Kegiatan Magang Kepala Sekolah dan Wakasek Kurikulum, Di BPMP

Palu, 30 September 2024 – SMP Negeri 9 Palu mengadakan kegiatan magang untuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum di Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan pemahaman mengenai kurikulum terbaru, terutama dalam penerapan Kurikulum Merdeka di lingkungan sekolah.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan magang ini dirancang untuk memberikan wawasan baru kepada para pemimpin sekolah tentang praktik terbaik dalam manajemen pendidikan. Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Palu, Dra. Harlina,M.Si, menjelaskan, “Kami ingin mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam pendidikan dan mengoptimalkan implementasi kurikulum di sekolah kami.”

Pelaksanaan Kegiatan

Selama kegiatan magang yang berlangsung selama satu minggu, para peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan, diskusi, dan studi kasus yang dipandu oleh para ahli di BPMP. Mereka mempelajari cara mengelola sumber daya manusia, merancang program inovatif, dan strategi evaluasi yang efektif.

Testimoni Peserta

Chritian Daud, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum di SMP Negeri 9, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan. “Pengalaman ini sangat berharga. Kami mendapatkan banyak informasi dan keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan di sekolah,” katanya.

Harapan ke Depan

Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMP Negeri 9 Palu berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang lebih baik bagi siswa. “Kami berkomitmen untuk menerapkan apa yang telah kami pelajari agar proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lebih efektif,” tambah Bapak Joko.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi kepala sekolah dan wakilnya, tetapi juga bagi seluruh staf pengajar dan siswa di SMP Negeri 9 Palu, menuju pendidikan yang lebih berkualitas dan adaptif di era digital saat ini.

Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, SMP Negeri 9 Palu siap untuk menjadi contoh dalam implementasi kurikulum yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.